noise,ketajaman,densitas

Noise : Keburaman

1.      Pola gambaran atau sinyal yang membawa informasi tentang subject, dan

2.      Pola bayangan, tidak membawa informasi tentang subject.

Kedua komponen ditumpangkan pada gambar. Kehadiran dari gambar. Khususnya, perincian yang lebih bagus dari struktur bias hilang karena timbul nya efek buram.

Asal istilah noise

keburaman mungkin tampak seperti istilah yang tidak tepat diterapkan ke gambar visual yang diam. penggunaan istilah ini mungkin berasal dari rekayasa radio, di mana kualitas penerimaan sinyal radio sering terganggu oleh kebisingan latar belakang (misalnya hises dan peluit), khususnya ketika sinyal asli agak lemah dan penerima radio yang sedang digunakan dengan amplifikasi maksimum dibawa oleh gambar.

Perbandingan sinyal terhadap noise

dalam kondisi optimum besarnya sinyal sangat jauh lebih besar dibandingkan dengan besarnya noise. sinyal terhadap noise dikatakan tinggi. dalam kondisi yang sulit sinyal terhadap noise rendah, dan informasi banyak yang hilang.

            Tampilan noise

Tidak jarang gambaran  radiografi menjadi berkabut, mungkin karena eksposure, kecelakaan radiasi yang tersebar di ruang x-ray, atau untuk kondisi penyimpanan yang buruk. Ketika  citra radiograf diperiksa kemudian muncul gambaran yang terlihat seperti kabut isi informasi gambar menjadi berkurang. beberapa informasi hilang sepenuhnya, sementara yang tersisa menjadi lebih sulit untuk dilihat. fogging tidak berisi informasi tentang subyek radiograf. fogging tersebut adalah contoh salah satu bentuk noise.

Jenis lain dari keburaman dapat dilihat pada gambar televisi. dalam kasus ini, gambar muncul seperti badai badai salju. layar menampilkan jumlah yang sangat besar bintik putih kecil yang muncul pada gambar. efeknya adalah untuk mengurangi kandungan informasi dari gambar. Hal seperti ini mungkin muncul karena desain sirkuit elektronik yang digunakan, menyebabkan noise elektronik. Namun, dalam banyak kasus penyebab dasarnya adalah bahwa sinyal yang ditampilkan terlalu lemah, dan bintik menyebabkan hilang nya informasi.

mungkin efek yang sama terjadi dalam gambar pada radiograf, kecuali bahwa dalam kasus ini gambar tampaknya memiliki sejumlah besar bintik hitam yang sangat kecil, memberikan efek kasar atau belang atau noise kuantum.

Contrast

Untuk dapat mengidentifikasi fitur pada gambar, harus terlihat berbeda dari sekitarnya. pada sebuah radiograf, struktur harus tampak dari kepadatan optik yang berbeda (naungan abu-abu) dari struktur berdekatan. pada layar monitor, struktur harus berbeda dari luminance (brightness). Istilah kontras digunakan untuk menjelaskan perbedaan-perbedaan dalam kepadatan atau pencahayaan. jika perbedaan nya besar, struktur akan terlihat sangat berbeda dari gambaran di sekitar nya dan kita katakan kontras tinggi (atau baik). jika perbedaan-perbedaan kecil, sulit untuk mengidentifikasi struktur terhadap latar belakangnya. kontras dikatakan rendah (atau kurang).

Menunjukan contrast

Akan sangat membantu untuk mengetahui pengaruh berbagai tingkat kontras dengan menyesuaikan kontrol kontras di layar monokrom set (atau pada tv warna dengan kontrol warna disesuaikan untuk memberikan gambar monokrom).

Kontras tinggi. Dengan tingkat tinggi kontras gambar yang dihasilkan tampak kasar, dengan banyak subjek hitam padat dan subjek putih cemerlang. detail mungkin hilang di daerah yang disorot dan di bayangan dalam, namun batas-batas antara daerah gelap dan terang  dapat dengan mudah didefinisikan.

Kontras Rendah. dengan tingkat kontras pada sebuah citra minimum muncul kerancuan, mungkin dalam setiap subjek hitam benar dan putih tidak. Namun, pemeriksaan area yang disorot dan bayangan mengungkapkan detail yang tidak ada pada gambar dengan kontras tinggi yang mengungkapkan informasi lebih lanjut.

Optimal contrast

Telah terlihat bahwa kontras itu adalah masalah sederhana untuk mengontrol gambaran. Tingkat optimum kontras biasanya di sekitar tengah antara ekstrem yang tersedia, walaupun pengaturan  yang dipilih tepat, cenderung menjadi masalah preferensi pribadi dan depens juga pada sifat subjek.

Kontras gambar pada radiograf lebih sulit untuk dikontrol. Pengaturan dari kilovoltage pada tabung x-ray dan kontrol radiasi tersebar hanya dalam dua metode yang tersedia bagi radiografer oleh karena itu kontras gambar radiografi mungkin akan terpengaruh. kemudian, tingkat kontras optimal cenderung tidak sangat tinggi atau sangat rendah, dan berbeda untuk mata subjek  yang berbeda. Benar juga bahwa individu yang berbeda memiliki konsep yang berbeda dari apa yang diartikan kontras optimal: suatu radiograf dinilai oleh satu radiografer atau radiolog untuk dibaca, mungkin bagi seseorang benar atau mungkin  akan dikritik oleh orang lain. Komplikasi lebih lanjut adalah bahwa dalam gambar radiografi tunggal kontras optimum untuk satu struktur mungkin berbeda dari kontras optimum lain. Misalnya, dalam radiografi dada posteroanterior kontras gambar biasanya dipilih untuk memberikan informasi maksimal mengenai bidang paru-paru. Namun, kontras dalam wilayah mediastinum sangat kurang. Untuk mencapai kontras optimal di wilayah ini, diperlukan lebih banyak sinar-x untuk menghasilkan. Sayangnya, gambar menembus dada memberikan kontras yang sangat sedikit di bidang paru-paru. Kontras akhirnya saat paparan x-ray; ada sangat sedikit ruang penyesuaian sesudahnya. Keunggulan utama dari sistem digital imaging adalah bahwa mereka memungkinkan kontras gambar yang akan dimanipulasi secara bebas dan berulang kali setelah terkena.

Ketajaman

Kontras digambarkan sebagai perbedaan pemblokiran (densitas optik) atau perbedaan dalam pencahayaan antara dua daerah yang berdekatan dari suatu gambar. Ketajaman berkaitan dengan bagaimana tiba-tiba menghitam perubahan pada batas antara bagian-bagian yang berdekatan.

Batas antara kedua daerah muncul sangat tajam karena ada perubahan mendadak nilai kepadatan di perbatasan. Jika kita hendak memindai sebuah batas, berbicara bacaan dengan microdensitometer (sebuah perangkat yang dapat mengukur